Karya Muhammad Zaka Fasya
27 Januari 2013
Semua rintang, halang, bayang mampu kulewati
Semua manusia didunia ini hanya tunduk padaku
Raja dari setiap raja sujud di hadapku
Tapi ya tuhan itu bukan mauku
Berikan aku jalan yang terbaik
Jalan terbaik biar aku menjadi.....
Biar aku menjadi.....
Ya tuhan berikan aku langkah yang terang
Langkah awal yang kuat dan langkah berikut yang tak terhenti
Ya tuhan berikan aku kekuatan etika
Etika ilmu, seni dan cinta
Ya tuhan jika kau tidak mau memberi itu semua
Biarlah aku yang mencari sendiri
Walau itu mencari api dalam air
Biarlah aku mencari sendiri
Namun berjanjilah padaku ya tuhan
Berjanji untuk selalu meridhaiku setiap helai langkah kaki yang ku tanam di karyamu
Biarlah ya tuhan...
Biar aku menjadi tentara dari titahmu
Sobat selamat datang di blog saya, ini mewakili dari setiap curahan hati yang saya miliki. Berbagi cerita dalam bentuk sastra dan tulisan. Hanya berkeinginan memberi inspirasi dari setiap kata kata yang diungkapkan. Selamat menikmati Sob
Senin, 28 Januari 2013
Sabtu, 26 Januari 2013
Tuhan, Seni, Ilmu dan Cinta
Manusia membutuhkan tiga hal dalam hidup
Pertama Tuhan
Kedua Seni
Ketiga Ilmu
Dan Cinta modal untuk mendapat tiga hal tersebut
Ketika mencintai Tuhan kita akan mendapat cintanya pula
Ketika mencintai Seni kita dapat menikmati keindahannya pula
Ketika mencintai Ilmu kita dapat menggenggam dunia
Pertama Tuhan
Kedua Seni
Ketiga Ilmu
Dan Cinta modal untuk mendapat tiga hal tersebut
Ketika mencintai Tuhan kita akan mendapat cintanya pula
Ketika mencintai Seni kita dapat menikmati keindahannya pula
Ketika mencintai Ilmu kita dapat menggenggam dunia
Petikan
Karya Muhammad Zaka Fasya
05 Mei 2012
Lemah jari jemari memandangi gitar usang
Terangsang pergi beranjak untuk menari di antara senar
Tanpa sadar rohani ini melihat
Jari manisku sudah gemulai indah mulai menari
Lalu kelama mulai nikmat
Terasa hidup sudah sempurna
Berhenti berarti membunuh diri
Di saat sepi menusuk arteri jantung
Hanya petikan gitar ini yang menyelimuti
05 Mei 2012
Lemah jari jemari memandangi gitar usang
Terangsang pergi beranjak untuk menari di antara senar
Tanpa sadar rohani ini melihat
Jari manisku sudah gemulai indah mulai menari
Lalu kelama mulai nikmat
Terasa hidup sudah sempurna
Berhenti berarti membunuh diri
Di saat sepi menusuk arteri jantung
Hanya petikan gitar ini yang menyelimuti
Langganan:
Postingan (Atom)